Friday, 6 March 2015

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis "Sukses dengan Toko Online"


Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis


"Sukses dengan Toko Online"











                 Disusun Oleh        : Brian Nur Dwi Wardani
                 Kelas                      : S1-TI-11
                 NIM                       : 14.11.8264



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA












BAB I


Pendahuluan


ABSTRAK


      Di zaman sekarang ini internet sudah menjadi hal yang sangat penting bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok. Sekarang semua kalangan membutuhkan internet baik untuk bekerja maupun untuk berbelanja. Dari sinilah seorang mahasiswa berjiwa bisnis dapat memikirkan bagaimana mencari penghasilan dari adanya peluang ini.
      Salah satu cara yang menghasilkan uang dari peluang ini adalah dengan membuat toko online. Ini dikarenakan sekarang sudah banyak orang yang ingin berbelanja namun ingin dengan cara yang sangat praktis. Dengan adanya toko online maka mereka akan senang karena mereka dapat berbelanja dengan cepat dan praktis.






Tujuan Penulisan


      Karya ilmiah ini ditulis untuk memberikan informasi mengenai bisnis online yaitu tentang toko online.





Rumusan Masalah


1. Apa itu toko online?
2. Apa saja keuntungan mempunyai toko online?
3. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat toko online?
4. Bagaimana langkah-langkah membuat toko online?






Manfaat

1. Pembaca diharapkan mengetahui lebih luas tentang toko online.
2. Pembaca diharapkan mau mencoba untuk memulai membuat toko online.






















BAB II
Pembahasan


A. Pengertian Bisnis Online


      Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan sebagainya).  Sedangkan Online yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau disingkat daring, menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet. Aktifitas ini biasa juga disebut Belanja Online.





B. Keuntungan Memiliki Toko Online

Untung di Awal
Hanya dengan Rp. 500.000 saja Anda sudah bisa membangun sebuah toko online, dengan beragam barang yang bisa dijual didalamnya. Bayangkan jika Anda membangun sebuah bangunan fisik berupa toko atau ruko, berapa besar biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya Sewa yang Murah
Berapa besar biaya sewa yang harus dieluarkan dalam satu tahun jika Anda menyewa sebuah ruko, apalagi di tempat elit seperti mall? Tentu biaya yang sewa dibutuhkan akan besar. Dengan toko online Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sewa hosting dan domain saja per tahunnya.
Tidak Memerlukan Banyak Karyawan
Dengan adanya toko online maka Anda bisa memangkas jumlah karyawan, bahkan tidak diperlukan karyawan sama sekali. Ini tentu menjadi keuntungan bagi Anda.
Tidak Harus Memiliki Barang Sendiri
Tidak harus memiliki barang sendiri? Ya benar… Anda tidak harus memiliki barang sendiri, sebab bisa menjual juga barang milik orang lain. Bayangkan dalam toko Anda bisa menjual berbagai macam barang, seperti t-shirt, batik, sepatu, buku dan masih banyak lagi. Semua itu tidak mesti Anda membelinya, lakukan lobi kepada penjual barang tersebut untuk Anda jual kembali.
Jangkauan Pasar yang Luas
Dengan memiliki toko online maka Anda bisa menjual barang yang dimiliki dengan jangkauan pasar yang lebih luas, antar daerah, antara pulau, bahkan ke seluruh dunia.
Pengembangan Usaha
Jika selama ini Anda menjalankan usaha secara offline, maka dengan adanya toko online ini akan memberikan keutungan berlipat bagi Anda. Sebab Anda bisa menjual barang yang dimiliki secara online, dengan ekspansi pasar yang lebih luas. Menarik bukan?
Hemat Biaya Promosi
Dengan adanya internet maka promosi toko online tentu bisa lebih cepat dan hemat. Banyak cara yang bisa dilakukan, seperi melakukan optimasi mesin pencari (SEO), promosi di situs iklan gratis, promosi di situs social bookmark, promosi di situs jejaring sosal( Facebook, Twitter). Untuk toko offline tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar, seperti mmebuat brosur, banner, spanduk dan lain-lain.
Tidak Perlu di Jaga Setiap Saat
Tidak seperti sebuah toko offline, Anda harus menanti pelanggan yang datang untk berbelanja ke toko Anda. Melalui toko online, Anda tidak terus menerus menanti pelanggan, sebab transaksi pemesanan dapat dilakukan melalui email, email, sms atau sistem otomatis dari toko tersebut
Operasional yang mudah
Tidak seperti halnya toko toko konvensinal yang membutuhan sekian karyawan untuk mengelola toko dan melayani para konsumen , toko online menawarkan system operasional yang relative murah dan mudah. Dengan menggunakan media online customer bisa memilih dan mengamati barang yang hendak dibeli melalui intrtnet. Mereka yang ketika berbelanja di toko toko konvensional harus menghabiskan banyak waktu untuk mengunjungi satu tempat ke tempat yang lain, melalui media internet mereka tidak perlu melakukannya lagi. Cukup dengan media ini mereka bisa melakukan transaksi jual beli kapanpun dan dimanapun anda mau.
Toko yang buka 24 jam
Namanya juga toko online, toko yang satu ini menggunakan jaringan internet untuk melalukan transaksi jual beli. Melalui transaksi yang tidak terbatas, internet merupakan salah satu karya yang merupakan dampak dari kemajuan tehnologi yang memberikan layanan kepada para penggunanya selama 24 jam. Ini berarti jika anda memiliki toko online berarti anda telah membuka toko anda selama 24 jam. Apalagi toko online tidak perlu dijaga terus menerus seperti toko offline. Hanya saja toko online ini harus dicek secara berkala untuk mengetahui jumlah pengunjung, pesan customer dan lain lain.
Sebagai Media Promosi
Dapat menggantikan media promosi cetak seperti brosur, catalog, kartu nama, dll. Bedanya, website, blog, dan toko online dibuat satu kali saja dan mudah untuk dicari kembali oleh siapapun yang membutuhkan tanpa perlu repot mencari kemana-mana. Cukup mengetikan alamat website, blog, atau toko online Anda saja maka client/pelanggan sudah dapat menemukan informasi yang dibutuhkan.
Kemudahan Akses
Di era kemajuan dan perkembangan dunia informasi, internet, dan teknologi digital/elektronik yang sudah merata sekarang ini dapat diakses dari manapun dan dengan media apapun (computer, laptop, iPad, HP, dll) oleh segala lapisan masyarakat. Sehingga di sisi lain dapat meningkatkan pelayanan kepada client/pelanggan.
Maintenance yang Sangat Mudah
Biaya perawatan dan maintenance yang sangat murah, karena biaya perawatan/maintenance dalam 1 (satu) tahun tidak sampai sebesar gaji karyawan biasa dalam 1 (satu) bulan.
Mudah di Operasikan
Saat ini lebih mudah dipelajari (bagi yang mau belajar) dan dioperasikan/digunakan, bahkan bisa dilakukan via Smart HP atau Warnet yang banyak tersebar di mana-mana.




C. hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat toko online

1.      Hati-hati dalam memilih sistem
Pilihlah sistem populer yang didukung dengan baik oleh masyarakat sehingga membuat toko online Anda tampak menakjubkan. Untuk mengontrol situs secara penuh pada tingkat kode, gunakan WordPress dengan salah satu plugin e-Commerce populer seperti Jigoshop atau solusi khusus e-Commerce dengan sumber terbuka seperti OpenCart. Anda biasanya perlu membayar untuk tema dan fungsi tambahan meskipun sistem dasar gratis.
2.      Optimalkan, Optimalkan & Optimalkan
Anda akan kehilangan pelanggan jika halaman web Anda membutukan waktu yang cukup lama untuk dapat dibuka oleh pelanggan. Pada saat Anda menggunakan WordPress atau sistem self-hosted lain, pengoptimalan kecepatan dalam membuka halaman adalah mutlak.
3.      Jadilah Unik
Anda dapat menggunakan produk feed, termasuk deskripsi dan foto-foto yang disediakan oleh produsen agar menjadi unik. Namun, dasar konten Anda akan menjadi sama dengan ratusan toko online lainnya yang membeli dari produsen yang sama. Setidaknya dengan menulis ulang semua keterangan produk dan memberikan putaran membuatnya terlihat unik. Kecuali jika Anda benar-benar memproduksi produk Anda sendiri, Anda dapat mengambil gambar produk Anda sendiri. Jika Anda memotret kembali gambar produk maka ambillah dari setiap sudut agar tampilan gambar bisa diputar 360 derajat.
4.      Perhatikan Kompetisi yang Ada
Ini tidak hanya berlaku untuk e-Commerce tapi juga situs web apapun. Cari kata kunci Anda lalu bandingkan hasilnya. Jika design halaman kompetitor buruk dan ketinggalan zaman, maka Anda memiliki peluang lebih bagus. Namun juga harus dipertimbangkan bagaimana caranya agar halaman Anda terlihat lebih baik saat orang lain melihatnya. Jika design halaman kompetitor bagus, maka perlu diperhatikan apakah Anda bisa bersaing dengan mereka.
5.      Lebih Dari Sekedar Menjual
Berbelanja di toko online membuat pelanggan memiliki pilihan yang cukup luas untuk berbelanja dari situs manapun di dunia. Sebagai penjual baru, Anda tidak memiliki merek atau kemampuan dalam hal pemotongan biaya. Oleh sebab itu, Anda harus tahu mengenai produk yang unik dan keterampilan menawarkan sesuatu yang lebih dari sekedar online shop. Anda dapat menulis posting blog yang berkualitas pada topik lalu link ke produk Anda. Bagilah pengetahuan Anda dan jadi bagian dari masyarakat di sekitar agar Anda tidak hanya mencoba untuk menjual sesuatu.
6.      Perhatikan SEO
Blogger dapat mengembangkan persona dan menulis ratusan kata dalam sehari dengan konten unik yang membuat pelanggan akan datang. Sayangnya, e-Commerce tidak seperti itu karena sangat rentan terhadap masalah SEO. Selain  itu, banyak toko online yang harus berjuang di zona degradasi setelah beberapa tahun terakhir terjadi perubahan algoritma pada Google. Deskripsi produk cenderung pendek yang mengarah pada sejumlah kecil konten yang sebenarnya pada halaman karena dianggap memiliki “kualitas rendah” oleh mesin pencari.
7.      Perluas Konten Halaman dengan Input Pelanggan
Citra produk dan deskripsi teks yang pendek tidak cukup karena Anda memiliki sumber daya lain yang mungkin belum dimanfaatkan, yaitu pelanggan. Jangan remehkan orang yang ingin berbagi pendapat mengenai produk, terutama jika Anda menawarkan hadiah untuk pengiriman terbaik setiap bulan. Setiap produk memiliki hashtag yang berbeda dan Anda ingin menunjukkan pada mereka bahwa produk itu sangat “shareable” . Ketika pengguna berbagi foto dan tag di Instagram, itu akan muncul pada halaman produk.
8.      Struktur Data & Video
Data yang terstruktur adalah kode khusus yang ditambahkan pada halaman untuk menggambarkan jenis konten termasuk video atau ulasan mengenai rata-rata pelanggan. Selain itu, sertakan pula markup pada halaman Anda, sehingga Google dapat menggunakannya saat halaman muncul dalam hasil pencarian.
9.      Jalankan Newsletter
Newsletter merupakan senjata rahasia e-commerce dalam mendapatkan pelanggan setia. Ketika Anda melakukan penjualan, minta pengguna untuk mendaftar di newsletter dan centang secara default. Selain itu, pastikan ada area sign-up yang jelas pada homepage atau sidebar. Anda dapat mengirimkan pengingat pada pelanggan untuk menulis review atau mengirimkan gambar seminggu setelah pembelian. Karena ini merupakan cara yang efektif untuk membuat pelanggan datang kembali seperti yang dilakukan Amazon dan eBay.
10.  Manfaatkan jejaring sosial
Semua orang sudah memiliki facebook dan toko online Anda pun juga harus memiliki facebook. Facebook merupakan cara lain untuk memsasarkan produk Anda secara langsung. Melalui facebook Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan secara terbuka dan umum, memberikan diskon dan menawarkan produk yang akan segera dijual. Selain itu, pertimbangkan juga untuk menjepit item terbaik pada Pinterest yang semakin banyak digunakan dalam meningkatkan penjualan. Tombol share pada setiap halaman di jejaring sosial merupakan hal penting dalam pemasaran produk Anda.


D. Langkah Awal Untuk Membangun Toko Online

1) Luruskan Mindset Dalam Berbisnis Toko Online
Toko online bukanlah Afiliasi, dimana jika afiliasi Anda membuat website lalu bisa ditinggalkan karena penjualan bukan Anda yang mengurus melainkan pemilik program afiliasi. Toko Online Adalah milik Anda, bisnis Anda, semua transaksi Anda yang atur dan tangani. Jadi jika sebelumnya Anda adalah pemain bisnis afiliasi seperti Amazon, saran saya jangan perlakukan toko online Anda seperti toko online afiliasi. Seriusi dan urus toko online Anda, jual produk yang bermanfaat, layani calon pembeli dengan benar dan ramah, maka penjualan pun tinggal menunggu waktu.
2) Tentukan Mau Jualan Apa
Hal ini juga termasuk dalam pemilihan Niche. Tentukan dulu apa yang mau Anda jual. Hal paling mudah terpikirkan adalah menjual produk yang sesuai dengan hobi Anda, misalnya Anda hobi Sepak Bola, Anda bisa menjual perlengkapan seperti sepatu bola, baju bola, bahkan lapangan bolanya bisa Anda jual juga  . Namun harus Anda amati, apakah produk yang akan Anda jual tersebut ada peminatnya? Jika tidak ada atau sedikit, silahkan pikirkan lagi.
3) Riset Pasar dan Kata Kunci
Masih nyambung dengan nomor 2, setelah mendapatkan produk apa yang akan Anda jual, selanjutnya Adalah Anda harus merisetnya apakah produk tersebut banyak peminatnya atau tidak. Untuk meriset kata kunci Anda bisa menggunakan layanan gratis dari Google, yaitu Google Keyword Planner. Dengan layanan tersebut Anda bisa mengetahui jumlah pencarian perbulan dari sebuah kata kunci dan tingkat persaingannya.
4) Mendapatkan Suplier
Setelah produk apa yang ingin dijual dan melakukan riset pasar, saatnya Anda hunting suplier produk yang akan Anda jual.
5) Mulai Membuat Toko Online
Oke, sekarang semuanya sudah siap, saatnya membangun Toko Online pertama Anda. Sebelumnya, Anda harus memilih menggunakan platform apa untuk toko online Anda tersebut. Anda bisa menggunakan Joomla, OpenChart, Magento, WordPress atau Blogspot. Namun yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan WordPress karena kemudahan dalam mengelola dan menggunakannya.
6) Gencarkan Promosi (Jangan SPAM)
Toko Online Anda sudah jadi? Ingat ! Pengunjung tidak ujug-ujung dengan sendirinya datang. Awal-awal seperti inilah Anda harus promosi secara gencar ! Tapi jangan sampai nyepam, artinya promosi Anda membuat orang lain terganggu. Biasanya yang saya perhatikan, para pemula biasa mempromosikan link produknya di profil facebook sehingga dilihat oleh teman-temannya.
7) Rekrut dan Mengelola Karyawan
Anda masih bisa mengurus penjualan, pertanyaan calon pembeli, packing barang seorang diri jika penjualan masih dibawah 10 paket perhari. Namun jika sudah diatas 30 paket perhari, dijamin Anda akan kewalahan, itu yang saya pribadi alami, entah berlaku untuk Anda atau tidak, tapi mungkin kuran lebih akan sama.
Karyawan yang harus Anda rekrut pertama kali ada Customer Service (CS). Mereka akan sangat membantu Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan calon pembeli sampai mengkonversinya menjadi penjualan. Ajarkan mereka bagaimana menjawab pertanyaan dengan baik, mencatat penjualan, dan lain sebagainya.
Selain gaji pokok, berika mereka bonus pertransaksi yang terjadi, itu dapat meningkatkan semangat mereka dan membuatnya semakin loyal kepada Anda.
Semua harus dimulai dari Anda dulu, Anda lah yang harus menguasai semua teknis toko online Anda, baru lah Anda turunkan ke karyawan.
8) Mengelola Laporan Keuangan
Keuangan toko online Anda harus diatur. Modal, Keuntungan, Pengeluaran semuanya harus dicatat dengan baik dan rapi. Apalagi jika sudah memiliki karyawan, dimana Anda harus menggajinya setiap bulan. Jangan sampai keuntungan toko online Anda habiskan untuk hal-hal yang tidak wajar seperti membeli barang-barang yang sekiranya belum diperlukan.














BAB III
Kesimpulan


        Toko online merupakan salah satu terobosan untuk mendapatkan penghasilan dengan cara yang sangat mudah dan murah. Cukup dengan beberapa modal maka kita dapat membuat toko online untuk mencari keuntungan.












Daftar Pustaka


No comments:

Post a Comment